Grand Opening K24 Terban

Grand Opening K24 Terban

Apotek K-24 Terban menggelar grand opening apotek yang diisi kegiatan sosial berupa pengobatan dan pemeriksaan gratis untuk warga sekitar, Rabu (17/8/2016).

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DIY Sumardiono mengatakan, IDAI DIY membentuk sebuah CV Parikesit dan membuka usaha berupa apotek untuk semakin bermanfaat bagi masyarakat. Acara itu dibalut dalam tema Sehat Bersama Apotek K-24 Terban.

“Agenda yang kami lakukan yakni pengobatan gratis, cek kesehatan gratis meliputi cek gula darah dan tekanan darah, dan home care oleh apotek K-24,” kata dia dalam jumpa pers di sela-sela grand opening Apotek K-24 Terban, Jl Prof Dr Sardjito, Terban, Gondokusuman, Jogja, Rabu (17/8).

Layanan home care dilakukan oleh apoteker dengan cara mengunjungi pasien yang memiliki keterbatasan mobilitas. Hal ini bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat serta memberikan edukasi mengenai penggunaan obat dan Dagusibu.

Dagusibu merupakan kependekan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang.  Program ini bertujuan untuk mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan cara yang benar. Kegiatan ini merupakan upaya nyata dari apoteker baik secara individu maupun institusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

“Nantinya, di apotek ini juga akan ada layanan pemeriksaan untuk anak. Selain itu, kami juga akan melengkapi dengan layanan oleh dokter umum maupun spesialis,” kata dia.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY Choirul Anwar mengapresiasi upaya IDAI DIY untuk membentuk sebuah CV dan membuka usaha. Hal ini bisa menjadi upaya untuk memperkuat organisasi karena kegiatan IDAI juga memerlukan sumber dana independen yang kuat.

“Dengan usaha yang halal dan sesuai profesi yang dijalankan, ini merupakan langkah maju dan IDAI akan mandiri secara sumber pendapatan,” kata dia.

Sementara itu, Direktur PT K24 Indonesia Gideon Hartono mengungkapkan, saat ini sudah ada 366 outlet apotek K24 yang menyebar di seluruh negeri. Sampai akhir 2016, ditargetkan perluasan outlet mencapai 400 apotek dan pada 2017 menjadi 500 outlet. “K24 dikembangkan secara waralaba sehingga bisa dimiliki siapapun dan biasanya adalah penduduk asli daerah tersebut. Dengan sistem ini, K24 bisa melayani masyarakat lebih luas hingga pelosok,” kata dia.

source: http://www.harianjogja.com/baca/2016/08/17/apotek-di-jogja-grand-opening-k-24-terban-gelar-pengobatan-gratis-745510

Foto-foto grand opening K24 dapat dilihat di halaman Gallery Foto